Minggu, 10 Maret 2013

Tournamen Futsal antar SD se-Kecamatan Tanjungsari

Pada Saat Turnamen Futsal antar SD se-kecamatan Tanjungsari di Gelanggang Olahraga YADIKA Tanjungsari. dan Alhamdulillah mendapat Juara ke 2.






 











 
Robby Terpilih sebagai pemain terbaik pada turnamen tersebut...!!!









Jumat, 08 Maret 2013

Sumedang Tandang Nyandang kahayang

Sekilas Pandang tentang Sumedang tempat d'mana Sekolah ini berdiri....!!!

1. Letak Sumedang Kabupaten Sumedang, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Ibukotanya adalah Sumedang, sekitar 45 km Timur Laut Kota Bandung. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Indramayu di Utara, Kabupaten Majalengka di Timur, Kabupaten Garut di Selatan, Kabupaten Bandung di Barat Daya, serta Kabupaten Subang di Barat. Kabupaten Sumedang terdiri atas 26 kecamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah desa dan kelurahan. Sumedang, ibukota kabupaten ini, terletak sekitar 45 km dari Kota Bandung. Kota ini meliputi kecamatan Sumedang Utara dan Sumedang Selatan. Sumedang dilintasi jalur utama Bandung-Cirebon. Bagian Barat Daya wilayah Kabupaten Sumedang merupakan kawasan perkembangan Kota Bandung. IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri), sebelumnya bernama STPDN (Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri), serta Universitas Padjadjaran berlokasi di Kecamatan Jatinangor. Sebagian besar wilayah Sumedang adalah pegunungan, kecuali di sebagian kecil wilayah Utara berupa dataran rendah. Gunung Tampomas (1.684 m), berada di Utara Sumedang. . . . 2. ini adalah lambang kota Sumedang:
. . . 3. Motto: TANDANG (Tertib, Aman, Nyaman, Damai, ANGgun) . . . 4. ini dia lambang kota Sumedang, LINGGA :
. . . 5. Dan ini dia yang membuat Sumedang terkenal ke seluruh penjuru dunia, jeng jeng jeng .....
TAHU SUMEDANG ... . . . 6. Tokoh-tokoh terkenal dari Sumedang a. Raden Machjar Angga Koesoemadinata (sering ditulis Kusumadinata, Kusumahdinata, kusumah dinata, Anggakusumadinata; lebih dikenal dengan Pak Machjar atau Pak Mahyar; lahir di Sumedang, Jawa Barat, 7 Desember 1902 – meninggal di Bandung, Jawa Barat, 9 April 1979 pada umur 76 tahun) adalah seorang seniman dan musikolog Sunda. Ia dikenal sebagai pengarang lagu-lagu Sunda, pendidik yang mengkhususkan diri dalam memajukan pendidikan seni-suara Sunda, peneliti serta ahli teori musik Sunda, pecipta sistem notasi nada Sunda da mi na ti la dan penemu sistem 17 tangga nada Sunda. . . . b. Raden Aang Kusmayatna Kusumadinata (lahir di Sumedang, 20 Juni 1946 – meninggal di Bandung, 19 Agustus 2010 pada umur 64 tahun) atau lebih dikenal dengan nama Kang Ibing adalah pelawak Indonesia yang tergabung dengan grup lawak De'Kabayan yang terdiri antara lain Aom Kusman dan Suryana Fatah. Pelawak ini juga aktif dalam kesenian Sunda.Kang Ibing meninggal dunia pada 19 Agustus 2010 di Rumah Sakit Islam Bandung
c. Jajang Mulyana (lahir di Sumedang, 23 Oktober 1988; umur 23 tahun) adalah seorang pemain sepakbola asal Indonesia yang saat ini bermain untuk Mitra Kukar di Liga Super Indonesia. Jajang adalah seorang striker petarung yang bermain dengan "Fearless" (tanpa takut), didukung dengan skill yang memadai sebetulnya dia pun berpotensi untuk bermain sebagai pemain sayap dikarenakan faktor kecepatan & keahliannya dalam bertarung satu lawan satu (kelemahannya mungkin dalam hal umpan crossing karena belum terlatih dengan baik). Jajang mengingatkan kita dengan striker andalan Tim Nasional tahun '90an yaitu Rocky Putiray, yang bergaya main ngotot & punya kecepatan ditambah skill yang mumpuni. Keunggulan Jajang dari Rocky adalah dalam hal postur tubuhnya yang notabene lebih tinggi(Rocky=174cm Jajang=181cm), Jajang pun lebih beruntung berada di era dimana sepakbola sudah cukup banyak memiliki trik-trik individu(seperti yang biasa diperagakan Cristiano Ronaldo/Messi), yang mana di zaman Rocky dulu masih sangat minim inovasi dalam hal teknik bermain individu.
. . . d. Indah Sita Nursanti (lahir di Sumedang, 27 Agustus 1974; umur 37 tahun) lebih dikenal sebagai Sita RSD mantan anggota trio vokal Rida Sita Dewi. Setelah RSD bubar, Sita sibuk sebagai penyiar dan melakoni dunia seni peran. . . . e. Rossa yang memiliki nama lengkap Sri Rossa Roslaina Handiyani (lahir di Sumedang, 9 Oktober 1978; umur 33 tahun) merupakan penyanyi Indonesia dengan terkenal lagu musik nasional dalam lagu ibu kota nasional di Jakarta yang melejit lewat tembang-tembang sendunya seperti Nada-Nada Cinta, Tegar, Hati Yang Terpilih, Atas Nama Cinta, Kini, Ayat-Ayat Cinta, Hey Ladies, Hati Yang Kau Sakiti, Tega, Cerita Cinta, Pudar, Ayar Ayat Cinta,Tega, Memeluk Bulan,dan Ku Menunggu. Ia adalah mantan istri Yoyo, anggota band Padi Rossa dalam perusahaan studio rekaman label musik record video produki oleh Musica Studios (Musica) kota membasis di Jakarta. . . . f. Ali Sadikin (lahir di Sumedang, Jawa Barat, 7 Juli 1927 – meninggal di Singapura, 20 Mei 2008 pada umur 80 tahun)[1] adalah seorang letnan jenderal KKO-AL (Korps Komando Angkatan Laut) yang ditunjuk oleh Presiden Soekarno menjadi Gubernur Jakarta pada tahun 1966. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Deputi Kepala Staf Angkatan Laut, Menteri Perhubungan Laut Kabinet Kerja, Menteri Koordinator Kompartemen Maritim/Menteri Perhubungan Laut Kabinet Dwikora dan Kabinet Dwikora yang disempurnakan di bawah pimpinan Presiden Soekarno. Ali Sadikin menjadi gubernur yang sangat merakyat dan dicintai rakyatnya. Karena itu ia disapa akrab oleh penduduk kota Jakarta dengan panggilan Bang Ali sementara istrinya, Ny. Nani Sadikin, seorang dokter gigi, disapa Mpok Nani.
. . . g. Wikana (lahir di Sumedang, Jawa Barat, 18 Oktober 1914[1]) adalah seorang pejuang kemerdekaan Indonesia. Bersama Chaerul Saleh, Sukarni dan pemuda-pemuda lainnya dari Menteng 31, mereka menculik Soekarno dan Hatta dalam Peristiwa Rengasdengklok dengan tujuan agar kedua tokoh ini segera membacakan Proklamasi Kemerdekaan setelah kekalahan Jepang dari Sekutu pada tahun 1945.
. . . h. Umar Wirahadikusumah (lahir di Situraja, Sumedang, Jawa Barat, 10 Oktober 1924 – meninggal di Jakarta, 21 Maret 2003 pada umur 78 tahun) adalah Wakil Presiden Republik Indonesia keempat, yakni pada masa bakti 1983—1988.
wow, cukup banyak juga ya tokoh dari Sumedang. hehehehehe ....